Timpag, 25 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan PT. Agrimakmur Pertiwi melangsungkan sosialisasi bertajuk "Sosialisasi Tanaman Pangan" untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan. Acara yang dihadiri oleh sekitar 50-60 petani dari seluruh Subag Petani Desa Timpag ini membahas penggunaan benih unggul dan strategi peningkatan hasil panen.
Potensi Pertanian Desa Timpag Program ini lahir dari perhatian mahasiswa KKN terhadap potensi besar yang dimiliki Desa Timpag dalam sektor pertanian, terutama dalam produksi padi dan jagung. Melalui kegiatan ini, para petani mendapatkan wawasan baru dari para pakar yang diundang sebagai narasumber.
Pemaparan Materi oleh Ahli Pertanian Sesi sosialisasi ini menghadirkan dua pemateri dari PT. Agrimakmur Pertiwi, yaitu Seinglan dan Rizal, yang berbagi wawasan tentang berbagai jenis benih unggul dan teknik pertanian modern.
Produk dari PT. Agrimakmur Pertiwi menghadirkan berbagai benih unggulan dengan kelebihan masing-masing. Benih padi "Pak Tiwi" memiliki ketahanan terhadap roboh dan ureng, menghasilkan malai bernas dengan produksi tinggi, serta menghasilkan nasi pulen yang tidak disukai burung. Jagung Pertiwi 5 dikenal dengan tanaman yang kokoh dan seragam, tahan terhadap bulai dan karat daun, serta memiliki penutupan klobot yang baik. Sementara itu, jagung manis Exotic mampu beradaptasi dengan baik di dataran rendah hingga medium. Untuk kacang panjang Pertiwi, keunggulan yaitu: buah lebat, daun yang sedikit, serta biji berwarna merah putih.
Respon Positif dari Petani Sosialisasi ini mendapatkan sambutan positif dari para petani yang hadir. Diskusi interaktif juga berlangsung antara peserta dan pemateri, membahas kendala yang sering mereka hadapi di lapangan serta solusi yang dapat diterapkan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para petani Desa Timpag dapat mengoptimalkan hasil panen mereka dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui pemanfaatan teknologi pertanian modern.
Pada program ini, mahasiswa KKN Desa Timpag berharap program serupa dapat terus berlanjut guna memberikan dampak jangka panjang bagi sektor pertanian desa ini.