Pada Rabu, 22 Januari 2025, Kelompok KKN-27 Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan program Eco-Youth Empowerment di SD Negeri 1 Timpag, Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali. Program ini mengajarkan siswa kelas 6 untuk membuat lilin aromaterapi berbahan dasar soy wax, yang ramah lingkungan dan lebih aman dibandingkan lilin parafin. Dengan kegiatan ini, para siswa diajak untuk mengenal konsep keberlanjutan lingkungan melalui proses kreatif dan menyenangkan.
Dalam pelatihan ini, siswa diberikan panduan langkah demi langkah, mulai dari mencairkan soy wax, mencampurkan aroma pilihan, hingga menuangkan lilin ke wadah. Kegiatan ini tak hanya bertujuan mengajarkan keterampilan baru, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan melalui penggunaan produk yang mendukung keberlanjutan. Antusiasme siswa dan dukungan dari pihak sekolah turut memberikan suasana positif selama pelatihan berlangsung.
Program ini juga mendukung dua tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), yaitu pendidikan berkualitas (SDG 4) dan konsumsi serta produksi yang bertanggung jawab (SDG 12). Dengan pendekatan langsung seperti ini, siswa diajak memahami dampak konsumsi terhadap lingkungan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi pada keberlanjutan, bahkan dalam skala kecil. Pelatihan ini diharapkan menanamkan nilai-nilai lingkungan yang akan terus mereka bawa di masa depan.
Kegiatan Eco-Youth Empowerment menjadi bukti nyata kolaborasi antara pendidikan, kreativitas, dan pelestarian lingkungan. Melalui inisiatif ini, kelompok KKN-27 UNS berharap siswa tidak hanya memiliki keterampilan baru, tetapi juga menjadi generasi muda yang peduli terhadap lingkungan. Harapannya, pelatihan ini dapat menginspirasi siswa untuk terus berinovasi dan membagikan ilmu yang mereka pelajari kepada orang-orang di sekitar mereka.