Timpag, 26 Januari 2025 – Dalam rangka mendorong inovasi dalam dunia pendidikan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Timpag Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan sosialisasi bertajuk "Generasi Pintar dengan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi AR menggunakan Assemblr." Kegiatan ini diikuti oleh para guru sekolah dasar di Desa Timpag sebagai upaya meningkatkan metode pengajaran yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa.
Program ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi Augmented Reality (AR) sebagai media pembelajaran interaktif melalui platform Assemblr. Dengan menggunakan teknologi ini, para guru dapat menciptakan materi pembelajaran yang lebih dinamis, visual, dan mudah diakses oleh siswa. Teknologi AR memungkinkan siswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih nyata dan menyenangkan, sehingga meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan.
Dalam sesi sosialisasi ini, para guru belajar tentang manfaat teknologi AR di kelas, yang dapat membantu siswa memahami konsep sulit dengan cara yang lebih nyata. Dengan platform Assemblr, mereka bisa membuat dan menggunakan konten interaktif berbasis AR tanpa perlu keahlian pemrograman. Para guru juga mendapatkan panduan langkah demi langkah untuk membuat materi pembelajaran yang menarik dan bisa digunakan di berbagai mata pelajaran. Selain itu, ada simulasi langsung untuk menunjukkan cara AR diterapkan dalam proses belajar mengajar.
Para guru yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi terhadap teknologi ini. Mereka aktif berdiskusi dan mencoba langsung pembuatan materi berbasis AR. Banyak dari mereka menyampaikan bahwa teknologi ini berpotensi meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar-mengajar serta memudahkan penyampaian materi yang kompleks.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para guru di Desa Timpag dapat mengadopsi teknologi AR dalam proses pembelajaran mereka, menjadikan kelas lebih inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Langkah ini diharapkan menjadi awal bagi transformasi pendidikan berbasis teknologi yang lebih inklusif dan efektif.